TUHAN YANG BERKUASA SETIA MENYERTAI UMAT-NYA

Yesaya 40 : 21 – 31

Tidak terasa sudah satu bulan lebih kita lalui di tahun 2021. Apa yang Saudara alami dan rasakan di satu bulan ini? Apakah Saudara merasa bahwa pergumulan hidup yang dihadapi semakin berat ataukah biasa- biasa saja? Sebagai umat percaya, kita mengimani bahwa seberat apapun pergumulan yang kita alami, penyertaan Tuhan tidak akan pernah berhenti atau berubah karena Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan Yang Kekal.

Yang rentan untuk berubah justru adalah diri kita sendiri. Kadang iman kita begitu teguh, tetapi saat hidup semakin berat dengan pergumulan dan banyak godaan jalan pintas ditawarkan dunia, mulai terasa sukar untuk tetap menjaga keteguhan iman kita dan berharap hanya kepada Tuhan saja. Tawaran dunia terasa begitu menarik dan memberikan jalan keluar yang instan, sehingga kita tergoda untuk mengikutinya. Kadang iman kita kuat, tetapi tidak jarang juga menjadi lemah.

Bangsa Israel juga mengalami pasang surut iman. Setelah mengalami berbagai penyertaan Tuhan dalam perjalanan pembuangannya, sebenarnya bangsa Israel mengerti bahwa Tuhan itu setia menuntun mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dan pergumulan. Tetapi ketika mereka menghadapi cobaan dalam perjalanan, dengan mudah mereka lupa akan penyertaan Tuhan dan mulai berkeluh kesah seakan-akan Tuhan sudah melupakan dan tidak memperhatikan mereka lagi.

Nats yang kita renungkan pada minggu ini mengingatkan kita untuk terus bertahan dalam menghadapi segala kendala, rintangan, atau pergumulan (keluarga, ekonomi, pekerjaan, dll.) khususnya di masa pandemi yang kita hadapi saat ini. Bertahanlah dalam iman kepada Tuhan yang kita sembah. Bertahan untuk berharap hanya kepada-Nya karena Dia-lah Tuhan yang maha kuat dan berkuasa atas hidup kita (ayat 26). Dan Dia juga adalah Tuhan yang kekal dan setia menyertai umat-Nya (ayat 28). Walaupun tawaran dunia terlihat indah dan menarik, bertekunlah dalam iman kepada Tuhan kita. Jangan goyah. Sekalipun lelah, tetaplah bertahan.

Karena dengan bertahan dan berharap hanya kepada-Nya, maka kita akan beroleh kekuatan yang baru dari Tuhan. Kekuatan yang diumpamakan seperti kekuatan seekor burung rajawali yang tidak menghindari angin badai tapi justru mampu memanfaatkannya dengan terbang tinggi mengatasi badai tersebut (ayat 31). Itulah janji Tuhan kepada umat yang menanti-nantikan-Nya. Sebagai umat yang beriman dan percaya kepada- Nya, mari kita pegang teguh janji Tuhan itu dan berjalan bersama-Nya di sepanjang tahun 2021 ini. Tuhan memberkati. Amin.

Recommended Posts

Keluarga yang Meneladan Kristus

October 29, 2023

Doa Menjadi Dasar Komunikasi yang Harmonis

October 22, 2023

Mengalami Damai Sejahtera Allah dalam Batin yang Terluka

October 15, 2023