SALING MENGASIHI

SALING MENGASIHI

Yohanes 13 : 31 – 35

           Ada pepatah “Bertepuk sebelah tangan” yang artinya rasa cinta yang tidak bersambut.  Kejadian seperti dalam pepatah tersebut seringkali terjadi dalam relasi antar manusia.  Perasaan cinta atau kasih dari seseorang yang tidak mendapat balasan dari orang lain tentu akan menimbulkan kekecewaan, kesedihan, dan mungkin juga keputusasaan.  Perintah Yesus agar kita saling mengasihi dimaksudkan agar para murid dan orang percaya menyambut dan membalas kasih yang dinyatakan oleh orang lain kepadanya.

Yesus tidak sekedar memberi perintah tetapi Ia meneladankan perintah tersebut (ayat 34). Yesus menghendaki agar teladan tersebut hidup dan berkelanjutan dalam diri para muridNya.  Saling mengasihi bukan saja sebagai perintah tetapi juga menjadi ciri murid Yesus yang akan dikenali oleh orang lain. Apakah hanya kepada sesama para murid saja mereka harus memberlakukan perintah tersebut  ?

Penjelasan  Petrus kepada para orang kristen Yahudi   tentang  pemberitaan Injil dan pembaptisan Kornelius dan keluarganya yang bukan orang Yahudi menunjukkan bahwa kasih Tuhan mendapat sambutan dari Kornelius (Kisah Para Rasul 11: 18). Kasih Tuhan tidak hanya berlaku bagi golongan orang tertentu saja. Gereja yang hidup adalah gereja yang menyambut dan membalas kasih Tuhan sebagaimana yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Saling mengasihi dilakukan oleh setiap orang Kristen kepada Tuhan yang lebih dulu mengasihi  manusia dan kepada orang lain yang menjadi sesama kita. Amin.
Identitas nyata orang Kristen ditunjukkan dengan saling mengasihi.

Share

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x