SUKARIA MENYAMBUT SANG PENEBUS

SUKARIA MENYAMBUT SANG PENEBUS

Lukas 2 : 15 – 21

Apakabar? Saya berharap kita semua dalam keadaan sehat dan sukacita. Selamat Natal bagi kita semua, bagaimana perayaan Natal kita masing-masing, tentu meskipun kita rayakan dalam masa pandemi tetap membawa sukacita.

Natal memang selalu menimbulkan perasaan dan suasana tertentu dalam hati kita, sehingga Natal selalu kita tunggu-tunggu. Nah semangat natal kita tentu amat bergantung dari mengapa Natal itu kita tunggu-tunggu. Apakah suasananya? Kumpul-kumpul keluarganya? Jalan-jalannya? Hadiahnya? Pohon Natalnya atau yang lain? Kalau itu yang kita tunggu tentu Natal tahun ini sangat memprihatinkan. Natal kita di masa Pandemi membuat kita tidak bisa ke mana-mana, libur terasa bagaikan tidak libur, sulit beli ini itu, tidak bisa merasakan suasana Natal di mana-mana.

Apakah kita bisa tetap bersukaria pada Natal tahun ini? Bisa ya bisa tidak!

Mari kita belajar dari para Gembala, dalam bacaan kita. Mereka baru saja mengalami hal yang sangat mencengangkan! Bala tentara sorga baru saja menemui mereka! Apakah mereka ini orang penting? Justeru itu herannya, mereka ini termasuk golongan marginal yang tak diperhitungkan oleh lingkungan. Peristiwa ini mau menunjukkan bahwa Natal merupakan peristiwa kasih Allah yang luar biasa, karena Ia yang adalah penguasa alam semesta berkenan datang ke dunia untuk berdamai dengan manusia berdosa. Itulah natal yang sesungguhnya, bukan mereka yang makan, dan hangat di dalam rumah tetapi mereka yang berada di padang gurun yang dingin tetapi dihangatkan oleh kedatangan Allah sendiri!

Karena sangat bersukacita para gembala pergi mengabarkan tentang kristus! Meskipun kesaksian mereka belum tentu dipercaya dan diperhitungkan tetapi bagi mereka, apa yang mereka lihat dan rasakan sangat luar biasa sehingga mereka tidak bisa tinggal diam, mereka ingin menceritakan itu kepada semua orang! Nah, jika demikian di masa pandemi ini natal kita mestinya tidak terpengaruh, karena Tuhan Yesus tidak berubah. Kasihnya bagi kita tidak berkurang, Ia senantiasa menjaga dan menyemangati kita melewati masa pandemi sebagai seorang Sabat. itulah sumber sukaria kita! Selamat Natal, Tuhan amat mengasihi kita semua!

Share

Recommended Posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x