SETIA BERKARYA SAMPAI AKHIR

SETIA BERKARYA SAMPAI AKHIR
Hagai 2 : 1b – 10
“Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!” (Hagai 2:5-6)
Ketika kondisi tidak sesuai dengan harapan, hal tersebut biasanya akan membuat tawar hati dan kecewa. Kira-kira itulah yang terjadi pada bangsa Israel saat membandingkan Bait Suci pasca-pembangunan dengan kemegahan Bait Suci pertama yang dibangun Salomo. Dalam kondisi yang demikian Allah membesarkan hati umat itu dengan tiga janji:
- Allah sendiri akan bersama-sama mereka untuk menggenapi semua janji dalam perjanjian-Nya (ayat 5).
- Roh Allah akan berdiam di antara umat itu (ayat 6).
- Kemegahan Bait Allah yang kemudian akan lebih besar daripada yang semula karena peragaan kekuatan kuasa-Nya yang lebih besar (ayat 8-10).
Meskipun kondisi tidak sesuai harapan, Allah tetap meminta umat-Nya untuk tetap berbesar hati, karena Allah sendiri tetap menyertai dan menolong umat-Nya dalam melalui saat-saat tersebut. Satu hal yang Allah minta adalah agar kita tetap setia, sebagaimana Allah tetap setia pada janji-Nya.
Dalam kondisi apa pun, marilah kita tetap setia kepada Allah dan mengerjakan bagian kita. Allah akan memperlengkapi dan tetap tinggal bersama kita.
Recommended Posts

Keluarga yang Meneladan Kristus
October 29, 2023

Doa Menjadi Dasar Komunikasi yang Harmonis
October 22, 2023

Mengalami Damai Sejahtera Allah dalam Batin yang Terluka
October 15, 2023