Samuel : Hamba Tuhan

Samuel : Hamba Tuhan

1 Samuel 3 : 1 – 21

Pria sejati kedua yang akan kita soroti minggu ini adalah Samuel. Nama Samuel dapat berarti “El (Allah) mendengar”. Nama itu dipilih Hana, ibunya, untuk mengenang permohonannya kepada Allah akan seorang anak, dan Allah mendengarnya (1 Samuel 1:20). Sesuai nazarnya, ketika masuk masanya untuk menyapih Samuel,  Hana membawa anak itu ke Silo dan mempersembahkannya kepada Tuhan sebagai Hamba Tuhan untuk seumur hidupnya (1 Samuel 1:23-2:11). Dalam asuhan Imam Eli, Samuel pun bertumbuh, baik secara fisik maupun kerohaniannya.

Perikop bacaan Minggu ini mengisahkan bagaimana pertama kali Samuel mendengar suara Tuhan. Karena pada masa itu firman Tuhan dan penglihatan-penglihatan jarang terjadi, sehingga bahkan Imam Eli pun tidak langsung menyadari ketika Tuhan memanggil Samuel. Ini adalah pertama kalinya Samuel mulai belajar untuk mengenali suara Tuhan dan mendengar Tuhan berfirman. Ketika Samuel semakin besar, Tuhan terus menyertainya. Setiap firman Tuhan yang disampaikan melalui Samuel selalu dipenuhi, sehingga bangsa Israel pun menyadari bahwa Tuhan telah menetapkan Samuel menjadi seorang Nabi.

Ada hal yang saling bertolak belakang antara Samuel dan kedua anak Imam Eli. Meskipun sama-sama diasuh oleh Imam Eli, kedua anak Imam Eli melakukan hal-hal yang jahat. Rupanya hal tersebut terjadi karena sejak awal Imam Eli tidak menerapkan disiplin yang baik kepada anak-anaknya sendiri. Sejak awal Ia tidak pernah menegur ketika anak-anaknya melakukan dosa. Sehingga mereka semakin terbiasa melakukan hal yang jahat, bahkan sampai menghujat Allah ketika mereka dewasa.

Dari bacaan Minggu ini kita belajar bahwa memperkenalkan Firman Tuhan dan mengajar anak-anak kita untuk taat pada Firman Tuhan merupakan hal yang harus dilakukan dan dibiasakan sejak mereka masih kecil. Karena itulah bekal terbaik bagi anak-anak kita pada saat mereka tumbuh dewasa. [kpwg/yn]

Share

Recommended Posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x