PILIHAN HIDUP

PILIHAN HIDUP

Lukas 6 : 17 – 26

Memilih boleh jadi merupakan perkara sederhana bagi kebanyakan orang, sebab sebagian besar hidup manusia dipenuhi dengan pilihan-pilihan seperti memilih pakaian, makanan, sampai tujuan. Yang kurang dipikirkan adalah bahwa setiap pilihan mengandung konsekwensi. Semakin berat sebuah pilihan maka semakin besar pulalah konsekwensi yang harus ditanggung.

Ada banyak pilihan berat dalam hidup manusia antara lain pilihan menyangkut pekerjaan, kelanjutan studi sampai pasangan hidup yang apabila salah maka konsekwensinya akan kita tanggung untuk jangka waktu yang lama bahkan seumur hidup kita.

Kehidupan orang percaya di hadapan Tuhan pada dasarnya juga merupakan pilihan. Sebagaimana lagu sekolah minggu yang sering kita dengar yaitu ada 2 jalan, yang lebar dan yang sempit. Kali ini konsekwensi yang harus kita tanggung bukan hanya soal kehidupan di dunia tetapi kehidupan kekal kita juga menjadi taruhannya. Dalam setiap hal yang kita pilih, Tuhan menaruhkan rancangan-Nya bagi hidup kita, jika kita memilih dengan benar, semakin dekatlah kita kepada Tuhan tetapi semakin ngawur pilihan kita maka semakin sulitlah kebahagiaan itu dicapai.

Yesus dalam khotbah di bukit mengajar banyak orang mengenai “jalan Tuhan” yang apabila dipilih akan mendatangkan kebahagiaan. Memilih apa yang diajarkan oleh Yesus bukan perkara mudah karena pilihan yang harus diambil kebanyakan bertentangan dengan apa yang akan dipilih banyak orang. Di situlah diperlukan kepekaan dan kedewasaan iman sehingga kita tidak salah dalam memilih.
Mari serahkan hidup kita untuk dibentuk dan diarahkan oleh Tuhan Yesus melalui teladan dan pengajaran-Nya niscaya kebahagiaan hidup akan kita peroleh sebagai anak-anak-Nya.

Share

Recommended Posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x