PERJUMPAAN YANG MENGUBAH

Yohanes 4 : 5 – 42

Apakah bisa perjumpaan dengan sesama manusia dapat mengubah kehidupan seseorang? Tentu saja bisa. Karena dalam sebuah perjumpaan seseorang tidak hanya bertemu muka dengan muka tetapi bersedia untuk menyapa, memandang orang yang dijumpai sama2x istimewa, bersedia mendengarkan dan berbicara dari hati ke hati.

Contoh peristiwa perjumpaan yang mengubah dapat kita baca dalam peristiwa perjumpaan Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria di Injil Yohanes 4:5-42. Kita menyadari bahwa perjumpaan yang dialami oleh keduanya membawa perubahan yang besar dalam kehidupan mereka. Terutama dalam kehidupan perempuan Samaria ini. Tuhan Yesus tidak hanya sekedar menyapa perempuan Samaria ini. Tuhan Yesus menerima kondisi dirinya dan mau mendengar keluhan perempuan Samaria ini. Bahkan Tuhan Yesus menawarkan keselamatan kehidupan bagi perempuan Samaria ini melalui simbol air hidup. Tidak dipungkiri melalui perjumpaan dengan Tuhan Yesus, jiwa perempuan Samaria telah dipulihkan. Maka, jadilah perubahan besar atau tranformasi iman dalam diri perempuan Samaria ini. Ia tidak hanya percaya kepada Tuhan tetapi ia menjadi penginjil perempuan pertama yang menyakinkan orang banyak bahwa Yesus adalah Mesias dan mengajak orang banyak untuk percaya kepada Yesus serta mengikut-Nya.

Semoga perjumpaan kita dengan setiap orang yang kita jumpai tidak hanya bertemu muka dengan muka tetapi bisa ada interaksi yang intens sehingga masing2x kita dapat mengalami perubahan iman dalam kasih Yesus. Amin

Recommended Posts

Bertumbuh dalam Kebiasaan Positif

October 01, 2023

Berpegang pada Firman dalam Berbagai Tantangan

September 24, 2023

Firman Tuhan dan Tantangan Moral

September 17, 2023