PANGGILAN UNTUK MENJADI TELADAN

PANGGILAN UNTUK MENJADI TELADAN

1 Timotius 4 : 1 – 16

Dalam perikop ini Rasul Paulus mengingatkan Timotius tentang kondisi di mana akan ada banyak jemaat yang meninggalkan imannya dan berpaling dari kebenaran. Mereka berangsur-angsur akan mengikuti roh-roh penyesat dan berbagai ajaran palsu. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Timotius diingatkan agar dirinya berusaha untuk menjadi teladan hidup bagi jemaat, dalam berbagai aspek kehidupan.

Panggilan untuk menjadi teladan tersebut sebenarnya juga berlaku bagi semua orang Kristen, bukan hanya untuk mereka yang menjadi pemimpin jemaat. Mengapa? Karena sesungguhnya setiap orang Kristen adalah terang bagi dunia (Matius 5:14). Sebagai terang, kita harus dapat menunjukkan cara hidup yang benar dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian.

Bagaimana caranya? Kepada Timotius, Paulus menasihatkan agar Timotius terus melatih dirinya untuk beribadah, bukan hanya dalam hal ritual tapi juga menjadikan keseharian hidupnya sebagai ibadah. Timotius juga diminta untuk terus bertekun dalam pembacaan Kitab suci dan membangun serta mengajar jemaat di dalam kebenaran Firman. Selain itu, ia didorong untuk mempergunakan semua karunia yang Allah berikan di dalam pelayanannya, sambil tetap mengawasi dirinya dan ajarannya agar tidak melenceng dari kebenaran yang telah diterimanya. Hal yang sama juga berlaku atas kita. Karena, sebagai terang, kita juga dipanggil untuk menjadi teladan di tengah dunia ini.

Share

Recommended Posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x