LOIS : Pewaris Iman

LOIS : Pewaris Iman

2 Timotius 1 : 3 – 5; Kis.16 : 1 – 3

          Setelah dua hari Minggu berturut-turut kita menyoroti tokoh ‘Pria Sejati’,  kini saatnya menyoroti tokoh ‘Wanita Sejati’ pertama, yaitu: Lois. Meskipun namanya hanya disebut satu kali di dalam Alkitab, namun Lois dinilai memiliki peran yang tidak dapat diremehkan. Di dalam 2 Timotius 1:5, satu-satunya ayat yang memuat namanya, Lois dipuji karena imannya yang “tulus ikhlas” kepada Yesus. Iman yang kemudian diwariskan kepada Timotius, cucunya.

          Iman kepada Yesus tersebut nampaknya diterima oleh Lois dan putrinya, Eunike, pada saat kunjungan Rasul Paulus ke Listra dalam perjalanan misinya yang pertama. Dugaan tersebut muncul karena dalam Kisah Para Rasul 16:1-3 diceritakan bahwa, dalam perjalanan misinya yang kedua, Paulus bertemu dengan Timotius muda yang disebut sebagai seorang murid. Warisan iman dari Lois kepada Timotius tidak hanya membuat Timotius menjadi orang percaya, namun lebih jauh lagi, membuatnya menjadi seorang murid. Bahkan kemudian Timotius ikut serta dalam pelayanan Paulus, turut menderita dalam pelayanannya sebagai pemberita Injil, sampai pada akhirnya Timotius muda menjadi seorang Penatua/Pemimpin Jemaat di Efesus.
Lois, meskipun namanya hanya disebut satu kali dalam Alkitab, namun ia secara khusus disebut oleh Rasul Paulus karena perannya yang tidak dapat dianggap enteng dalam membimbing Timotius hingga memiliki iman yang tulus ikhlas kepada Tuhan Yesus. Di balik seorang pemimpin jemaat muda yang militan[i], ada seorang nenek (dan juga ibu) yang setia mewariskan imannya kepada generasi selanjutnya. [kpwg/yn]

Share

Recommended Posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x