‘KU DIPANGGIL MENUJU TERANG

Bacaan: 1 Yohanes 1 : 1 – 10
Dalam kondisi ruangan yang terang atau dibawah sinar matahari terik sebuah cahaya mungkin tidak akan membawa manfaat. Tetapi diruang yang sangat gelap cahaya sekecil apapun akan bermanfaat untuk memberi penerangan.
Yohanes mengingatkan orang Kristen yang menerima suratnya bahwa dunia ini penuh dengan kegelapan karena dosa dan hanya Allah yang bebas dari kegelapan oleb sebab itulah Yohanes menyebutNya sebagai Terang. Terang Allah itu menaklukkan dunia yang dipenuhi dengan dosa sehingga barang siapa yang beriman kepadaNya juga beroleh terang. Sebagai terang ciri khas orang percaya sangat khas yaitu hidup menjadi anak-anak terang. Sebagai anak-anak terang tentu orang percaya tidak hidup lagi dalam kegelapan karena tidak mungkin gelap dan terang bersatu.
Mengapa Yohanes perlu mengingatkan kembali orang Kristen yang menjadi penerima suratnya? Karena ternyata masih banyak orang Kristen yang belum sungguh-sungguh hidup dalam terang. Mereka mengaku sebagai anak-anak terang tetapi masih suka tinggal dalam kegelapan. Rajin ke gereja tetapi masih hidup dalam kecemaran dan hawa nafsu dunia, melakukan korupsi, suka menindas orang lain, suka mengucapkan dusta atau kata yang tidak membangun, menjadi pemecah belah, hidup dalam kebencian dan tidak mampu mengampuni, suka memfitnah dan membuat orang lain susah. Bagi mereka ini Yohanes menyampaikan kecamannya.
Orang yang hidup dalam dua dunia ini cenderung tidak menyadari kesalahan mereka karena mereka menganggap diri sendiri benar. Oleh sebab itu Yohanes mengingatkan justru siapa yang mengatakan dirinya benar dan tidak berdosa adalah orang yang menipu dirinya sendiri.
Bagaimana dengan kita? Sudahkan Natal mengingatkan kita bahwa kita ini adalah anak-anak Allah yang juga berarti anak-anak terang. Jika kita adalah anak terang maka tugas kitalah membawa terang kemuliaan Tuhan sehingga kita dapat dikenali sebagai milikNya. Atau kita termasuk orang-orang yang tegar tengkuk, merasa paling benar dan tidak berdosa dihadapan Tuhan? Biarlah Natal tahun ini menjadi titik balik bukan hanya sekedar pikiran kita dari tidak sadar menjadi sadar bahwa kita adalah anak-anak terang atau kita sudah maju satu langkah lagi yaitu menghidupi terang dan setia tinggal dalam terang bahkan menerangi lingkungan di mana Tuhan menempatkan kita. Selamat Natal selamat menjadi terang!
Recommended Posts

Bertumbuh dalam Kebiasaan Positif
October 01, 2023

Berpegang pada Firman dalam Berbagai Tantangan
September 24, 2023

Firman Tuhan dan Tantangan Moral
September 17, 2023