KALEB : Beriman Sepenuh Hati

KALEB : Beriman Sepenuh Hati!
Bilangan 13 :25-33; 14: 20-24 (Nats 13: 30)
Seperti kita ketahui bersama bahwa tahun lalu, tepatnya pada tanggal 2 Agustus 2021 Greysia/Apriyani berhasil mencatatkan penampilan perdana ganda putri Indonesia di partai final Olimpiade. Dua atlet tersebut dapat meraih medali emas pertama dan satu-satunya pada pesta olahraga dunia tersebut. Keping emas itu melengkapi koleksi medali di semua nomor bagi Indonesia, setelah Greysia/Apriyani mengandaskan Qing Chen Chen/Yi Fan Jia, ganda putri asal negara yang pernah dikhawatirkan oleh para atlet bulu tangkis Indonesia.
Tidak mudah memang untuk memenangkan pertandingan tersebut. Karena selain memiliki keahlian, diperlukan juga mental yang cukup kuat dalam memenangkan pertandingan tersebut. Terlebih menghadapi lawan yang digadang-gadang terlihat “lebih mampu”.
Mentalitas memang menentukan dalam mencapai suatu kesuksesan atau kegagalan kita dalam menghadapi persoalan hidup. Hal yang sama juga di alami oleh kedua belas pengintai ketika melihat negeri yang sama, penduduk yang sama, hasil bumi yang sama. Yang membedakan adalah bahwa sepuluh pengintai tersebut bermental lemah dan dua pengintai lainnya bermental pemenang.
Yosua dan Kaleb tahu penduduk negeri itu memang seperti raksasa, kotanya berkubu-kubu, tetapi mereka meyakini bahwa mereka memiliki Tuhan yang luar biasa, yang sudah berjanji bahwa negeri itu milik mereka “… Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!”
Dan akhirnya memang benar, Kaleb dan Yosua memasuki dan menduduki tanah Kanaan.
Hidup ini memang kadang-kadang sulit untuk dijalani dan akan menjadi lebih sulit lagi apabila kita memiliki mental yang lemah dan tak berpengharapan. Seorang yang bermental kuat bukan berarti tak pernah kalah. Ia pernah kalah tapi tidak mau menyerah. Ia akan menghadapi setiap kesulitan dan menyelesaikannya sampai tuntas. Ia cepat bangkit dari kekalahannya, belajar dari kesalahannya, dan mencoba lagi.
Hari ini Firman Tuhan mengajar kita untuk kita memiliki mentalitas seorang pemenang sehingga kita berani menghadapi dan menyelesaikan setiap kesulitan hidup.
Tetap berpengharapan, tetap memegang janji Tuhan dan beriman sepenuh hati kepada-Nya. Amin.
Recommended Posts

Keluarga yang Meneladan Kristus
October 29, 2023

Doa Menjadi Dasar Komunikasi yang Harmonis
October 22, 2023

Mengalami Damai Sejahtera Allah dalam Batin yang Terluka
October 15, 2023