Ditebus dan Menjadi Milik Allah

Yesaya 43 : 1 – 7
“Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia” (ayat 4a)
Sungguh merupakan pernyataan Allah Bapa yang tidak dapat dibandingkan dengan segala pujian manusia. Yesaya 43 merupakan ungkapan Kasih Tuhan Allah atas pelepasan Bangsa Israel dari pembuangan di Babel. Tuhan Allah bukan hanya sekedar ingin agar Bangsa Israel kembali dan bebas dari pembuangan, tetapi lebih pada karena Tuhan Allah mengasihi Bangsa Israel, sehingga Tuhan sangat mengharapkan umat yang diciptakan, dibentuk dan dijadikanNya kembali menyembah dan mengasihiNya. Bangsa yang berkali kali jatuh dalam dosa, bahkan meninggalkan Tuhan Allah, namun kasih Tuhan Allah tidak pernah berubah, kekal dan abadi. Lihatlah betapa dashyatnya ungkapan kasih Allah, seakan-akan Tuhan Allah tidak rela melihat kesulitan umat pilihan yang berkali kali menyakiti hati Allah, sungguh kontras bukan. Kontradiksi inilah yang menjadi dasar mengapa Tuhan Allah menebus dan mengangkat kehidupan manusia menjadi milik Allah, karena manusia dengan kekuatannya sendiri tidak mungkin dapat mengasihi dan memilih Allah. Menjadi umat tebusan dan milik Allah, inilah identitas umat Allah. Bila kita telah menjadi umat tebusan dan milik Allah yang sangat berharga, lalu apakah yang menjadi respon kita ? hargailah kehidupanmu dengan memberi nilai yang kekal dengan cara mengasihi Tuhan dan sesama manusia. Amin.
Recommended Posts

Bertumbuh dalam Kebiasaan Positif
October 01, 2023

Berpegang pada Firman dalam Berbagai Tantangan
September 24, 2023

Firman Tuhan dan Tantangan Moral
September 17, 2023