Diselamatkan oleh karena Kasih Setia-Nya

Diselamatkan oleh karena Kasih Setia-Nya

Diselamatkan oleh karena Kasih Setia-Nya

Bacaan: Mazmur 31 : 2 – 6, 16 – 17

Perjalanan hidup Daud sebagai orang pilihan Allah yang dipakai oleh Allah untuk menegakkan keadilan dan kebenaran bagi bangsa Yahudi sangat tidak mudah. Ada banyak peristiwa yang membuat Daud harus mempertaruhkan dirinya. Salah satunya adalah ketika Daud harus menghadapi Rajanya sendiri yaitu Raja Saul. Raja yang sebelumnya juga telah dipilih oleh Allah tetapi karena Saul tidak lagi mendengarkan perintah Allah dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga menaruh bangsa Yahudi pada kehancuran. Hal ini yang membuat Allah sangat kecewa dan marah kepada Saul. Sehingga Allah meminta Nabi Samuel untuk memilih Daud sebagai pengganti Raja Saul.

Dalam Kitab Mazmur 31:1-25 merupakan gambaran peristiwa dimana Daud mempertaruhkan dirinya ketika menghadapi sikap Saul yang tidak terima dengan keputusan Allah. Kita tahu bahwa Saul mengerahkan segala cara untuk membatalkan rencana Allah dengan membunuh Daud. Di Kitab Mazmur 31 ini juga tergambar dengan jelas bagaimana hidup Daud ada di ujung tanduk (Mzm 31:3,6, 10,11) dan tidak ada satu orangpun yang mau menolongnya (Mzm 31:12-14).

Melalui situasi inilah Daud menyadari akan betapa rapuh dirinya sebagai manusia. Hidupnya terjepit dan tidak berdaya. Di kondisi paling rentan inilah Daud menyadari bahwa hanya Tuhanlah tempat perlindungannya (Mzm 31:2) dan ke dalam tangan Tuhan saja Daud dapat menyerahkan jiwanya (Mzm 31:6). Daud percaya Allah adalah Allah yang setia. Allah yang akan menyelamatkan dan membebaskan Daud dari Saul dan maut yang diciptakan oleh Saul bagi Daud. Keyakinan Daud ini yang pada akhirnya menyelamatkan Daud sepenuhnya baik dari kematian maupun dari dosanya pada waktu itu.

Menjalani hidup sebagai umat pilihan Allah di dunia ini memang tidak mudah karena mereka harus hidup dan menghayati hidup di dalam kebenaran ajaran Firman Allah untuk dapat menegakkan keadilan Allah. Pasti ada banyak tipe pribadi seperti Saul yang menentang kebenaran ajaran Allah dan bertindak tidak adil dalam keputusannya terhadap orang lain. Karenanya Daud dalam Mazmur 21:25 mengatakan: ”Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN”. Percaya pada Allah bahwa kita mampu menjalani dan melewati kesulitan sebesar apapun di dunia ini karena kita percaya kepada Allah dengan menyerahkan hidup kita sepenuhnya hanya kepada Allah dan menjalani hidup sesuai dengan kebenaran firman-Nya. Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Share

Recommended Posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x