Bertumbuh dalam Kebiasaan Positif

Bertumbuh dalam Kebiasaan Positif

Bertumbuh dalam Kebiasaan Positif

1 Tesalonika 2:1-8

     Sebuah penggalan puisi berjudul “Children learn what they live” yang ditulis oleh seorang konselor keluarga Dorothy Law Noite berbunyi demikian:
“Jika anak-anak hidup dalam penerimaan, mereka akan belajar untuk mencintai
Jika anak-anak hidup dengan dukungan, mereka belajar untuk mencintai dirinya sendiri”.
Banyak sekali tulisan menyangkut pembentukan karakter dalam keluarga dan hampir kesemuanya mengaitkannya dengan bagaimana anak-anak diterima dan mengalami sendiri karakter-karakter itu dalam kehidupan keluarga khususnya dalam diri orangtua. Nampaknya memang seperti rumus tersendiri yang tidak boleh dilupakan bahwa anak-anak membentuk kebiasaan positif berawal dari rumah dan sikap orangtua mereka. Sehingga jangan bermimpi, anak-anak memiliki kebiasaan-kebiasaan baik jika kebiasaan itu tidak dicontohkan dan diajarkan serta mereka rasakan dalam kehadiran orangtua mereka.
Rasul Paulus menempatkan dirinya sebagai orangtua bagi Jemaat di Tesalonika, oleh sebab itu Ia dan para rasul dan pemberita yang lain (rekan sekerjanya) berupakan untuk menampilkan diri dengan sikap yang tulus (genuine) sehingga sikap itu akan menginspirasi dan menjadi teladan yang efektif bagi pembentukan etos hidup jemaat di sana. Paulus sadar bahwa kekuatan kata-kata saja tidak cukup untuk membangun karakter, karakter harus ditanamkan melalui kebiasaan-kebiasaan baik yang dicontohkan atau diteladankan dengan tulus. Mengapa harus dengan tulus? Sebab jika keteladanan itu hanya pura-pura atau kadang-kadang saja maka akan dirasakan oleh orang yang ada di sekeliling kita dan sulit untuk memberi pengaruh.

Hari ini kita mulai memasuki bulan keluarga, bulan yang merupakan kesempatan bagi kita untuk meletakkan urgensi Pendidikan iman dan karakter di tempat yang semestinya. Berharap bahwa seusai bulan keluarga, kebiasaan baik yang kita bangun di bulan ini dapat terus diberlakukan dan dilakukan bersama, sehingga bulan keluarga menjadi kesempatan untuk membangun karakter yang positif.
Mari kita manfaatkan bulan keluarga ini sebagai “trigger” untuk memulai kebiasaan-kebiasaan baik yang nantinya akan terus kita laksanakan sepanjang kehidupan keluarga kita. Selamat membangun kebiasaan positif dalam keluarga dan memiliki keluarga dengan karakter Kristus!

Share

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x