BERSAKSI KARENA KETELADANAN KRISTUS
1 Petrus 2 : 19 – 25
Ribuan bunga dialamatkan ke Balaikota untuk berterima kasih kepada sang Gubernur Jakarta yang kalah, namun tetap dihormati karena telah bekerja keras untuk membangun Jakarta. Namun sebagian besar juga sulit untuk move on kata lain untuk melupakan kekalahan atau mau beralih ke gubernur pemenang pilkada. Yang tidak mengirimkan bunga pun menampakan penyesalan dan kesedihannya. Sesungguhnya pembelajaran besar telah terjadi atas situasi di atas. Seorang pengikut Kristus telah menunjukkan kesaksian hidupnya sebagai wujud teladan dari Kristus.
Sebagai pengikut Kristus kita dipanggil untuk berbuat baik walau tidak disukai karena pilihan tersebut. Kita harus menyuarakan kebaikan dan kebenaran walau harus dicaci. Ini bukan sekedar perintah namun Kristus telah memberikan teladanNya (ayat 20-21). Sebagai seorang Gubernur, Ahok dapat memilih untuk hidup yang nyaman sebagai seorang no 1 di Jakarta. Namun pilihan tersebut tidak diambilnya, karena Ia sadar sebagai pengikut Kristus sejati. Ia berani untuk tidak hidup nyaman dan berkorban demi rakyat yang miskin dan tertindas. Ia memanfaatkan momen yang ia miliki untuk bersaksi selama hampir 3 tahun menjadi sang Gubernur.
Pembelajaran yang kita dapatkan dari perikop ini dan juga teladan Pak Ahok, bukanlah bersedih atau susah move on. Kita mesti belajar apakah kita mampu memanfaatkan waktu selama hidup yang kita jalani ini untuk bersaksi dan meneladani Kristus untuk menunjukan kejujuran dan berbuat baik walau harus menghadapi caci maki, dikucilkan atau bahkan dibenci. Bukankah lebih baik menderita karena melakukan kebaikan, dibandingkan menderita karena melakukan kejahatan. Selamat memanfaatkan waktu yang Tuhan beri.
Recommended Posts
Janji Allah Menguatkan Hidupmu
March 13, 2022
HIDUP HARUS BERLANJUT
March 06, 2022
YUNUS : DOA YANG JUJUR
February 27, 2022