BANGUNLAH, ANGKATLAH TILAMMU DAN BERJALANLAH

BANGUNLAH, ANGKATLAH TILAMMU DAN BERJALANLAH

Yohanes 5 : 2 – 9a

Dalam rangka perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus bertemu dengan seorang lumpuh di sebuah kolam dekat Gerbang Domba. Di tempat itu orang-orang dengan berbagai  penyakit berkumpul  untuk menantikan mujizat penyembuhan. Dipercaya bahwa pada  waktu-waktu tertentu, malaikat mengguncangkan air kolam itu, dan setiap orang yang masuk ke air itu pada saat air itu berguncang akan mendapat kesembuhan.

Masalahnya bagi si orang lumpuh, ia hanya bisa menunggu  ada orang yang menolongnya mengangkatnya ke kolam pada saat air kolam bergolak sambil terbaring di tikar karena ia seorang diri di sana. Selama ini tak satupun orang memberi perhatian kepadanya, setiap orang sibuk dengan urusannya masing-masing sehingga si lumpuh terabaikan dan tak pernah mendapat kesembuhan, nampaknya ia juga tak bermimpi akan sembuh karena ia sendiri tak berdaya untuk dapat melakukan sesuatupun.

Kedatangan Yesus dan pertanyaan-Nya , tiba-tiba membawa harapan perubahan hidup bagi si lumpuh: “Apakah engkau ingin sembuh?” Yesus bertindak dengan belas  kasih, cinta, pengertian dan kepedulian. Padahal Yesus dapat saja memilih untuk melanjutkan perjalanan dan mengabaikan si lumpuh seperti kebanyakan orang pada waktu itu, apalagi jadwal Yesus sangat padat. Namun bukan itu yang dilakukan Yesus, hati- Nya tergerak oleh kasih yang besar.

Setiap kita dipanggil untuk menjadi wujud kehadiran Kristus di manapun kita berada, menyatakan belas kasih dan memberi pengharapan perubahan hidup bagi mereka yang kehabisan pengharapan sehingga orang dapat merasakan kembali anugerah kehidupan dari Tuhan. Kita bisa mulai dari hal sederhana dengan memberi pertolongan semampu kita kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Bersediakah kita?

Share

Recommended Posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x