Bagaimana Aku harus Berdoa?

Bagaimana Aku harus Berdoa?

Matius 6 : 5 – 13

Sering kita mendengar ungkapan “doa adalah nafas hidup orang percaya”. Ungkapan itu mestinya bermaksud menunjukkan bahwa doa merupakan bagian yang tak terpisah dari kehidupan setiap orang Kristen. Namun demikian sering juga dalam kesempatan-kesempatan pertemuan Jemaat, ketika diminta untuk berdoa, ada beberapa orang yang mengatakan “yang lain saja, saya tidak bisa”.

Apakah memang ada orang Kristen yang tidak bisa berdoa? Lalu bagaimana harus berdoa? Adakah hal yang harus dihindari ketika berdoa?

Tuhan Yesus menyoroti kehidupan orang-orang Farisi yang hendak menyombongkan kehidupan rohani mereka dan memakainya sebagai pengajaran untuk orang banyak. Tuhan mengajar bahwa doa yang sesungguhnya muncul dari ketulusan hati seorang anak kepada Bapanya. Tidak ada diantara kita yang tidak bisa berkomunikasi dengan Bapa. Sekalipun kita sulit mengungkapkan maksud kita bahkan Bapa tahu apa yang kita butuhkan. Masuk ke dalam kamar dan menutup pintu mengajar setiap pengikut Kristus bahwa tujuan doa adalah semata-mata berkomunikasi dengan Tuhan, bukan untuk menyombongkan kemampuan rohani kita. Dengan dasar inilah kita diminta untuk senantiasa datang kepada Tuhan dengan apa adanya kita, tidak ada yang bisa kita sombongkan di hadapan Tuhan. Seperti seorang anak berhadapan dengan Bapanya. Selamat hidup dalam persekutuan yang dinamis melalui doa kita kepada Allah.

Share

Recommended Posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x