APAKAH SUMBER SUKACITAMU?

APAKAH SUMBER SUKACITAMU?
Filipi 4 : 4 – 7
Setiap orang ingin mencari kebahagiaan, dan hari demi hari menjalani hidupnya dengan sukacita, karena itulah yang memberi energi dan semangat setiap hari. Kesukacitaan membuat hari-hari tak terasa dilewati. Namun hidup bukanlah seperti dongeng yang kadang hanya dipenuhi dengan kesukacitaan dan berakhir dengan kebahagiaan. Kadang hidup tidak seperti yang kita harapkan, ada kesedihan, persoalan hidup, kekecewaan, sakit penyakit, ketakutan dan kekhawatiran datang dan pergi. Hal ini membuat banyak orang berpikir keras untuk mencari sumber sukacita yang akan membuatnya sanggup mengalahkan semuanya dan tetap dalam keadaan sukacita. Ada yang mencarinya dalam hidup berkeluarga, ada yang mencarinya dalam karier, tak sedikit pula yang menyandarkannya pada materi. Banyak orang berpikir materi dapat membeli segalanya termasuk kesukacitaan.
Jemaat di filipi mengalami berbagai persoalan dalam hidup mereka menyangkut identitas mereka sebagai pengikut Kristus. Kehadiran mereka tidak diterima dan iman mereka menghadapi tantangan yang sangat berat. Dalam keadaan semacam itu Rasul Paulus justru mendorong mereka untuk berbuat baik, memperlihatkan bahwa mereka bukan orang yang sama setelah mengenal Kristus. Mengapa demikian? Karena kesukacitaan sejati bukanlah pada penerimaan orang, bukan pula pada berlimpahnya harta benda, memiliki status dalam masyarakat, tetapi pada Tuhan sendiri. Tuhan yang telah mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk mengasihi dan menyelamatkan manusia. Ia memiliki kuasa tak terbatas, apapun sanggup dilakukan-Nya termasuk mengubah duka menjadi suka, dan luar biasanya Ia tidak jauh tetapi dekat pada setiap orang yang berharap kepada-Nya sebagai seorang Sahabat. Oleh sebab itulah Paulus mengajak jemaat di Filipi untuk selalu bersukacita apapun situasi hidup mereka karena kebahagiaan sejati sudah diterima oleh setiap orang percaya bahwa keselamatan telah dianugerahkan kepada mereka dan kini saatnya mereka menunjukkan kepada dunia hal tersebut melalui hidup yang bersukacita hari demi hari, sehingga dunia tahu bahwa tak ada satu hal pun yang dapat mengalahkan sukacita yang berasal dari Yesus Kristus, Allah yang bersedia bukan hanya menjadi Bapa tetapi sahabat bagi setiap orang. Amin.
Recommended Posts

Bertumbuh dalam Kebiasaan Positif
October 01, 2023

Berpegang pada Firman dalam Berbagai Tantangan
September 24, 2023

Firman Tuhan dan Tantangan Moral
September 17, 2023